Ongkaw, sebuah negeri pesisir di Afdeling Amurang, Minahasa bagian selatan pada suatu sore di tahun 1899. Zakarias Lapian, seorang penolong di negeri itu berkunjung ke rumah ‘tuang pandita’ J. Boddé. Rumah yang didiami tuang pandita adalah rumah panggung. Waktu itu dia berada di teras rumah ketika menyambut penolong Lapian yang sedang menaiki tangga rumah. “Tabe tuan!” Lapian memberi salam. “Tabe pénulung!" pandita Boddé membalasnya. “Apakah Anda datang untuk memberi tahu saya sesuatu yang baru? " "Ya,"katanya. "Seorang pria telah ditembak di Poigar." “Apakah sudah diberitahukan ke Amurang tentang kejahatan itu?" Tanya Boddé. Sang penolong lalu menjawab, “Tuan Jellesma telah menyelidiki siapa pelakunya, tetapi tidak berhasil, tidak ditemukan." “Sekarang itu tidak mengejutkanku," kata pandita Boddé. “Pelaku tidak akan pernah ditemukan." “Tuan," Lapian menambahkan dengan tatapan serius. “Yang terbunuh adalah seorang Kristen. Salah sa...
Hari ini di masa lalu