Samantha Smith adalah seorang gadis cilik asal Manchester, Maine, Amerika Serikat. Ia lahir pada tahun 1972. Melewati masa hidup yang pendek di era perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet. Sebuah masa teror nuklir bagi masyarakat dunia.
Samantha gelisah dengan itu. Ia membayangkan dunia akan kiamat bila benar-benar terjadi perang nuklir.
Pada Desember 1982, di usia 10 tahun, Samantha mengirim surat kepada Yuri Vladimirovich Andropov, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet yang pada tahun itu baru saja terpilih sebagai Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet. Dalam suratnya, Samantha menyatakan kekhawatirannya ancaman perang nuklir antara Uni Soviet dan negaranya, Amerika.
Di akhir suratnya Samantha menulis ini: "God made the world for us to live together in peace and not to fight."
Tak disangka, Andropov menjawab suratnya dengan sangat baik. Malah Andropov mengundang Samantha dan keluarga ke Uni Soviet. Dan, itu terjadi.
Segera media menghebohkan hubungan 'dua sahabat pena' itu. Pesan perdamaian melalui surat jadi berita dunia. Dan, Samantha pun populer sebagai gadis cilik dengan misi perdamaian dunia.
Sayang, ia tak sampai remaja. Tiga tahun dari saling kirim surat dengan orang nomor satu Uni soviet itu, Samantha tewas bersama ayahnya dalam sebuah kecelakaan pesawat. Setahun kemudian, sahabat penanya itu, Andropov juga meninggal dunia.
"We want peace for ourselves and for all peoples of the planet. For our children and for you, Samantha," tulis Andropov dalam surat balasanya kepada Samantha.
Berikut link situs berisi arsip surat, foto dan video
Samantha.
http://www.samanthasmith.info/index.php/history/letter
http://www.samanthasmith.info/index.php/history/letter
Comments
Post a Comment